--> Skip to main content

Cek Sebab Dan Solusi Bansos PKH Cair Tidak Sesuai Komponen

Cek Sebab Dan Solusi Bansos PKH Cair Tidak Sesuai Komponen  – Perubahan kebijakan serta sistem yang dilakukan oleh Kementerian Sosial untuk menangani program Bansos PKH menimbulkan banyak pertanyaan. Pasalnya banyak bantuan yang diterima oleh KPM PKH tidak sesuai dengan komponen yang dimiliki.

Sebagian KPM banyak yang bertanya kepada pihak desa maupun kelurahan namun tidak mendapatkan jawaban. Yang lebih menarik ketika KPM bansos PKH yang cair tidak sesuai komponen  bertanya kepada sesama penerima bansos PKH tentang sebab dan solusi agar bansos PKHnya bisa kembali normal seperti tahun 2021.

Persoalan bansos PKH yang tidak cair sesuai dengan komponen yang dimiliki memang menjadi problem karena banyak sekali KPM (Keluarga penerima manfaat) yang mengalami hal tersebut sehingga berusaha bertanya untuk mencari penyebab dan solusinya.

Sebab Dan Solusi Bansos PKH Cair Tidak Sesuai Komponen


Cek Sebab Dan Solusi Bansos PKH Cair Tidak Sesuai Komponen
Ilustrasi bansos PKH cair tidak sesuai komponen


Besaran Bansos PKH

Bantuan PKH dikhususkan kepada mereka yang masuk kategori miskin. Menurut Pasal 1 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin menyebutkan, "Fakir miskin adalah orang yang sama sekali tidak mempunyai sumber mata pencaharian dan/atau mempunyai sumber mata pencaharian tetapi tidak mempunyai kemampuan memenuhi kebutuhan dasar yang layak bagi kehidupan dirinya dan/atau keluarganya." 

Diterangkan lebih lanjut, Pasal 2 PP Nomor 39/2012 mengatur soal prioritas penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang menyebut penyelenggaraan kesejahteraan sosial harus diprioritaskan kepada mereka yang memiliki kehidupan tidak layak dan kriteria masalah sosial. Masalah sosial itu yakni kemiskinan, ketelantaran, kecacatan, keterpencilan, ketunaan sosial dan penyimpangan perilaku, korban bencana, serta korban tindak kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi.

Dengan penjelasan diatas bahwa jika ada masyarakat yang masuk kategori mampu, atau bahkan sangat mampu masih enggan untuk melakukan graduasi dengan sengaja. Ini berarti mereka menambah daftar masalah sosial dengan merebut hak orang miskin, anak-anak terlantar, oarang dengan kecacatan serta sebagian masyarakat lain yang sedang terkena bencana. 

Sedangan Untuk memahami bansos PKH yang cair tidak sesuai komponen, edaran Kementerian Sosial tahun 2021 dalam penjelasan keputusan penetapan keluarga penerima dijelaskan ketentuan bahwa perhitungan bantuan sosial PKH dibatasi maksimal 4 orang dalam 1 keluarga yang kategorinya dapat terdiri atas :

- Ibu hamil / nifas dibatasi maksimal kehamilan ke 2 di dalam keluarga PKH,

- Anak usia dini sebanyak-banyaknya 2 anak di dalam keluarga PKH,

- Anak usia sekolah SD sebanyak-banyaknya 2 anak di dalam keluarga PKH,

- Anak usia sekolah SMP sebanyak-banyaknya 2 anak di dalam keluarga PKH,

- Anak usia sekolah SMA sebanyak-banyaknya 2 anak di dalam keluarga PKH,

- Lanjut Usia dengan usia minimal 70 ( tujuh puluh ) tahun sebanyak-banyaknya 1 orang di dalam keluarga PKH,

- Penyandang disabilitas berat sebanyak-banyaknya 1 orang di dalam keluarga PKH,

Dan besaran nominal bantuan adalah sebagai berikut

- Ibu Hamil sebesar Rp. 750.000,-/pertahap

- Anak usia dini sebesar Rp. 750.000,- /pertahap

- Anak usia sekolah SD sebesar Rp. 225.000,- /pertahap

- Anak usia sekolah SMP sebesar Rp. 375.000,- /pertahap

- Anak usia sekolah SMA sebesar Rp. 500.000,- /pertahap

- Lanjut usia sebesar Rp. 600.000,- /pertahap

- Penyandang disabilitas berat sebesar Rp. 600.000,- /pertahap

Bagi para penerima bansos PKH, biasakanlah membaca informasi yang update tentang kebijakan PKH dan bansos lainnya melalui situs kabarbantuan.com, di mana disini akan dijelaskan secara optimal kaitannya dengan kebijakan bansos PKH meliputi bansos PKH tahap 1 yang cair tidak sesuai komponen tahun 2022.

Anda dapat menjadikan rujukan serta merekomendasikan kepada sesama penerima bansos PKH yang bantuan PKHnya tahap 1 cair tidak sesuai komponen juga. Dengan memahami informasi yang ter update maka anda dapat melakukan langkah – langkah untuk mengatasi bansos PKH yang cair tidak sesuai komponen.


Sebab Bansos PKH Cair Tidak Sesuai Komponen

Beberapa penyebab dan solusi agar anda bisa mengatasi kenapa bansos pkh cair namun tidak sesuai dengan komponen :

1. Komponen Kesehatan

a. Adapun penyebab komponen balita tidak cair bansos PKHnya dikarenakan komponen balita tersebut tidak masuk dalam kependudukan (belum dimasukkan dalam Kartu keluarga). Sehingga ketika dilakukan pemadanan data oleh Kemensos dan Dispendukcapil, data komponen balita tersebut tidak ditemukan,

b. Penyebab lain adalah data balita tersebut belum online dalam data dukcapil. Sehingga ketika dilakukan pemadanan data oleh Kemensos dan Dispendukcapil, data komponen balita tersebut tidak ditemukan,

c. Data balita masuk dalam DTKS namun belum dilakukan pemutakhiran oleh pendamping sosial PKH,

2. Komponen Pendidikan

a. Komponen pendidikan yakni anak sekolah jika tidak cair bansos PKHnya disebabkan karena data dalam sistem pokok pendidikan (dapodik) belum masuk. Sehingga ketika data DTKS dipadankan dengan data dapodik data siswa tidak terbaca.

b. Data anak usia sekolah ketika tidak online di dispendukcapil  juga menjadi penyebab selanjutnya, Sehingga ketika dipadankan data DTKS dengan data dispenduk, maka data anak tidak terbaca sehingga bansos PKHnya tidak cair sesuai komponen.

3. Komponen Kesejahteraan Sosial

Untuk komponen keseahteraan sosial yang meliputi disabilitas berat dan lansia maka kasus umum dan sering terjadi adalah data komponen tersebut tidak online di dispendukcapil. Bahkan ada beberapa data lansia yang terhapus karena tidak sengaja terlapor meninggal di dispendukcapil.


Solusi Bansos PKH Tidak Cair Sesuai Komponen

Adapun solusi yang bisa dan wajib dilakukan oleh penerima bansos PKH yang bansos PKHnya cair tidak sesuai dengan komponen adalah dengan melakukan beberapa hal sesuai penjelasan dibawah ini :

1. Update KK 

Pastikan untuk seluruh penerima bansos melakukan update KK (kartu keluarga) di dispendukcapil sesuai wilayah tinggal masing – masing agar pada saat pemadanan data dilakukan oleh Kemensos, data tetap terbaca,

2. Cek Data Kepesertaan

Lakukan cek data seluruh anggota keluarga (art) di situs cek bansos, agar anda tau mana saja art anda yang belum masuk datanya ke data DTKS,

3. Komponen Kesehatan

a. Apabila komponen balita tidak cair bansos PKHnya dikarenakan komponen balita tersebut tidak masuk dalam kependudukan (belum dimasukkan dalam Kartu keluarga)maka hal yang pertama dilakukan adalah :

- Memasukkan data anak tersebut dalam KK (Kartu Keluarga), 

- Melaporkan ke operator desa / kelurahan / distrik setempat untuk dimasukka dalam daftar usulan penerima bansos melalui SIKS-NG desa / kelurahan / distrik masing – masing,

b. Apabila data balita tersebut belum online dalam data dukcapil, maka lakukan pembaharuan KK / update KK terbaru dan ketika sudah online lakukan cek data DTKS kembali di bulan berikutnya, apabila belum masuk juga maka usulkan lewat operator desa / kelurahan / distrik masing – masing.

c. Apabila data balita telah masuk dalam DTKS namun belum cair bansosnya, maka anda dapat melaporkan kepada pendamping sosial PKH di wilayah masing – masing untuk melakukan pemutakhiran dengan melampirkan persyaratan sesuai dengan yang dibutuhkan.

4. Komponen Pendidikan 

a. Apabila anda sudah cek DTKS dan nama anak usia sekolah anda masuk dalam data online tersebut namun tidak cair bansos PKHnya disebabkan karena data dalam sistem pokok pendidikan (dapodik) belum masuk. Maka anda dapat mendatangi operator sekolah yang menangani data kesiswaan untuk dilakukan cek data dapodik siswa tersebut.

- Apabila anak anda baru pindah jenjang pendidikan, biasanya membutuhkan waktu untuk input data dapodik siswa tersebut, namun anda wajib memastikan data anak anda telah dilakukan proses input oleh sekolah dengan menanyakan langsung kepada pihak sekolah,

- Apabila data anak telah masuk dapodik, namun belum update atau online, maka anda dapat meminta pihak sekolah untuk melakukan update / meng-onlinekan data siswa khususnya data anak anda.

b. Apabila data anak usia sekolah ketika tidak online di dispendukcapil, maka anda wajib update KK (kartu keluarga) serta mendaftarkan anak anda ke operator desa / kelurahan / distrik jika setelah dilakukan update kartu keluarga namun belum masuk dalam data DTKS.

Pastikan setelah data DTKS anak usia sekolah anda telah tercantum, data dapodik ke sekolah telah masuk dan dilakukan update, maka anda dapat menyampaikan ke pendamping untuk dilakukan pemutakhiran dengan melampirkan data rapot / surat keterangan sekolah yang berlaku untuk dilakukan pemutakhiran agar bansos PKH cair tidak sesuai dapat teratasi.

5. Komponen Kesejahteraan Sosial

Secara umum untuk komponen kesejahteraan sosial  dalam bansos PKH yang cair tidak sesuai wajib tercantum dalam 1 (satu) kartu keluarga. Dimana komponen disabilitas berat dan lansia harus memiliki data administrasi kependudukan yang sudah online dan masuk dalam DTKS.

Pastikan untuk melakukan update kartu keluarga (memperbaharui kk) jika KK anda masih merupakan kartu keluarga yang dikeluarkan sudah lama. Sehingga data anggota keluarga anda yang bansos PKH cair tidak sesuai komponen dapat sesuai kembali. 

Demikian informasi cek sebab dan solusi bansos PKH cair tidak sesuai komponen di tahun 2022 ini. Anda berkewajiban sebagai penerima manfaat PKH untuk membiasakan membaca informasi update agar tidak kebingungan mengatasi persoalan tersebut.


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar