--> Skip to main content

Cek Disini, Bantuan Sosial PKH Dan Sembako Tahun 2023 Disalurkan Sepenuhnya Tunai

Kabar Bantuan.com, Rapat koordinasi antara Kementerian Sosial dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyepakati tentang skema penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau sembako tahun 2023 untuk masyarakat disalurkan oleh Himpunan Bank Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia secara tunai.

Kesepakatan dihasilkan setelah pertemuan antara Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Skema baru ini, disepakati bahwa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dekat dengan bank dapat mengambil bantuan secara tunai di cabang atau ATM terdekat. Apabila dalam waktu yang telah ditentukan tidak tersalur, maka penyaluran akan diambil alih oleh PT Pos. 

Keterangan Mensos dalam konferensi pers yang berlangsung Jakarta Pusat, Kamis (2/3). “Jadi, kami sudah menyepakati itu. Semula di bank, kemudian jika beberapa hari tidak diambil maka penyaluran itu melalui PT Pos,”. 

Metode baru ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Sosial, HIMBARA, dan PT Pos Indonesia, dimana berdasarkan evaluasi penyaluran di tahun – tahun sebelumnya banyak terjadi kendala penyaluran jika sepenuhnya dilaksanakan oleh HIMBARA. Nantinya jika penyaluran melalui Himbara terkendala, PT Pos Indonesia yang akan menggantikan tugas dan fungsi penyaluran Bantuan Sosial bagi KPM yang bermasalah penyalurannya.


Cek Disini, Bantuan Sosial PKH Dan Sembako Tahun 2023 Disalurkan Sepenuhnya Tunai

Bantuan Sosial PKH Dan Sembako Tahun 2023 Disalurkan Sepenuhnya Tunai
Ilustrasi Pengambilan Bantuan Sosial Tuna Lewat ATM dan Disalurkan Petugas POS Indonesia


Penyaluran Bantuan BPNT Atau Sembako Disalurkan Tunai

Penyaluran bantuan khusus BPNT (Sembako) nantinya tidak lagi menggunakan E-warong yang mana sebelumnya penerima bantuan mengambil bantuan berupa bahan pokok di E-warong / Agen Bank.

Tahun 2023 ini, penyalurannya dipastikan akan disalurkan berupa uang tunai untuk penerima BPNT. Setelah melakukan penarikan bantuan di mesin ATM atau Bank terdekat, Peneima manfaat program BPNT dapat membelanjakan kebutuhan sehari – hari (sembako) di mana saja sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Bagi daerah yang ditentukan penyalurannya melalui PT Pos Indonesia, setelah menerima bantuan yang disalurkan PT Pos Indonesia secara tunai dapat langsung membelanjakan bantuan sosial Sembako tersebut di warung – warung terdekat. Kebijakan ini diputuskan berdasarkan hasil evaluasi dan rekomendasi Komisi VIII DPR RI.

“Kita tidak menggunakan e-warong lagi. Ini menyikapi dari Perpres Nomor 63 tahun 2017 (tentang penyaluran bantuan sosial secara non tunai). Boleh penarikan tunai atau barang. Oleh karena itu, kita menyepakati penyalurannya tunai. Pengambilannya bisa lewat ATM atau ke bank langsung,” kata Mensos.

Senada dengan Mensos, Wamen BUMN mengatakan penyaluran secara tunai mempermudah masyarakat dalam memanfaatkan bantuan. “Bisa (langsung) melakukan transaksi pencairan sehingga tak perlu masyarakat harus mencari warung untuk menukar bahan pokok. Ini diharapkan masyarakat lebih cepat menggunakan dananya untuk keperluan sehari-hari,” katanya.


Skema Pembagian Tugas Penyaluran Tunai Antara Himbara Dan PT Pos Indonesia

Penyaluran bantuan sosial tahun 2023 yang sepenuhnya disalurkan tunai nantinya PT Pos akan menjangkau 83 kabupaten/kota, sedangkan Himbara dan BSI akan menyalurkan bantuan di 431 kabupaten/kota. Adapun target penyaluran bantuan sosial tunai ini tetap menyasar 10 juta KPM PKH dan 18,8 juta KPM BPNT. 

Pembagian tugas ini nantinya melalui PT Pos dikhususkan untuk menjangkau daerah 3T dan masyarakat yang memiliki akses terbatas pada bank. Menurut Wamen BUMN, PT Pos akan mengelola lebih dari 50% kawasan 3T. “Masyarakat, yang selama ini, mungkin sulit untuk berjalan ke cabang mungkin kurang informasi, akan dijadwalkan pegawai PT Pos ke rumahnya masing-masing. Dengan data biometric, termasuk foto sehingga makin tepat sasaran,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT. Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menuturkan pihaknya memiliki tiga skema pencairan yang disesuikan dengan kebutuhan masyarakat penerima bantuan. Adapun penjelasannya adalah :

- Pertama, mereka datang ke kantor Pos. Artinya, berjadwal karena kita undangannya ada sesi pagi dan sesi sore,

- Kedua, PT Pos akan datang ke komunitas seperti RT, RW, kelurahan, banjar dan komunitas masyarakat lainnya untuk menyalurkan bantuan,

- Ketiga adalah door to door dimana petugas Pos akan mengantarkan langsung ke rumah masing-masing. Skema ini berlaku untuk KPM dengan akses terbatas seperti lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat yang berada di Kawasan 3T.

Demikan informasi terkait Bantuan Sosial PKH Dan Sembako Tahun 2023 Disalurkan Sepenuhnya Tunai. Diharapkan masyarakat penerima bantuan dapat memahami dan memanfaatkan batuan sosial tahun 2023 sesegera mungkin.


Sumber : Kementerian Sosial | kemensos.go.id

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar