Mengapa Bantuan Sosial Anda Dihapus? Ini Penjelasan Lengkapnya
Kabarbantuan.com, Jakarta. Bantuan sosial seperti PKH (Program
Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) masih menjadi harapan
banyak keluarga di Indonesia. Namun pada pencairan tahap kedua tahun 2025,
banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terkejut saat mendapati status mereka
dihapus dari daftar penerima. Mengapa ini bisa terjadi? Apa penyebab dan
solusinya? Simak penjelasan lengkap berikut agar kamu tidak ketinggalan
informasi penting seputar bansos terbaru.
Mengapa Bantuan Sosial Anda Dihapus? Ini Penjelasan Lengkapnya
Penyebab Bantuan Sosial Dicoret dari Daftar Penerima
Berdasarkan data SIKS-NG dan laporan dari pendamping sosial,
berikut beberapa penyebab umum bansos dihapus:
1. Data Tidak Valid
- Data kependudukan tidak sinkron
- Alamat atau NIK tidak ditemukan dalam sistem
2. Perubahan Status Ekonomi
- KPM dianggap sudah mampu secara ekonomi
- Hasil verifikasi menunjukkan adanya peningkatan pendapatan
3. Hasil Verifikasi Lapangan
- KPM tidak ditemukan di lokasi saat dilakukan kunjungan
- KPM dianggap tidak memenuhi syarat penerima berdasarkan indikator
kesejahteraan terbaru
Catatan: Jika status Anda menunjukkan "Rp0 -
exclude" di SIKS-NG, maka bantuan tidak akan dicairkan pada tahap
tersebut.
Baca Juga :
- Cara Mengelola Uang Bansos Agar Tidak Cepat Habis
Cek Status Terbaru Lewat Mana?
SIKS-NG Adalah Sumber Data Utama
Aplikasi Cek Bansos sering kali belum terupdate. Oleh karena
itu, rujukan paling akurat adalah melalui SIKS-NG dan pendamping sosial di
lapangan.
Ciri-Ciri Nama Dicoret
- Muncul keterangan "exclude"
- Nominal bantuan adalah Rp0
- Tidak ada jadwal pencairan
Siapa Saja yang Berpeluang Menjadi Penerima Baru?
Tidak semua kabar buruk—karena untuk setiap nama yang
dicoret, akan ada penerima baru yang ditambahkan. Data penerima baru ini
diumumkan melalui:
- Sistem DTSEN
- Informasi resmi dari Dinas Sosial dan pendamping sosial
Mekanisme Pencairan: Kantor Pos vs Rekening KKS
Ada dua metode pencairan bansos:
1. Melalui Kantor Pos
2. Melalui Rekening Kolektif KKS
Jika di SIKS-NG tertulis "bukol" (buka kolektif), artinya bantuanmu sedang menunggu proses pembukaan rekening KKS. Proses ini bisa memakan waktu hingga 6 bulan.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Bantuan Dihapus?
Langkah-Langkah yang Bisa Kamu Ambil:
- Segera hubungi pendamping sosial di daerahmu
- Pastikan data pribadi di Dukcapil sudah valid
- Minta pendamping melakukan verifikasi ulang jika kamu merasa masih layak
Baca Juga :
- Kiat Jitu Terhindar Bank Emok Dan Plecit
Proses penyaluran bansos PKH dan BPNT tahap kedua tahun 2025 memang menghadirkan dinamika: ada yang dicoret, ada juga yang baru menerima. Yang penting adalah selalu mengikuti informasi resmi, menjaga validitas data, dan menjalin komunikasi aktif dengan pendamping sosial.
Jangan lupa! Jika artikel ini bermanfaat, bantu bagikan ke media sosial kamu agar makin banyak yang tahu. Ikuti situs ini untuk informasi bansos terbaru lainnya!