--> Skip to main content

Panduan Investasi untuk Pemula di Indonesia Mulai dari Nol di Tahun 2025

Kontributor : Ria Assyifa

Investasi. Di tengah meningkatnya biaya hidup dan naiknya harga kebutuhan pokok, banyak masyarakat Indonesia mulai mencari cara agar uang mereka tidak hanya diam di tabungan. Salah satu pilihan yang paling populer saat ini adalah investasi. Namun, tidak sedikit yang masih bingung harus mulai dari mana, berapa modal yang dibutuhkan, atau bahkan takut tertipu dengan skema bodong.

Fakta menariknya, kamu tidak perlu menjadi ahli keuangan atau punya ratusan juta rupiah untuk bisa mulai berinvestasi. Berkat kemajuan teknologi dan regulasi dari pemerintah, sekarang siapa saja bisa mulai investasi hanya dengan modal mulai dari Rp10.000 saja. Ini tentu kabar baik, terutama bagi kamu yang baru belajar mengelola keuangan pribadi.

Artikel ini akan menjadi panduan lengkap bagi pemula di Indonesia yang ingin memulai perjalanan investasi secara aman, legal, dan menguntungkan. Kami sajikan dalam bahasa yang ringan agar mudah dipahami, serta mengacu pada situasi ekonomi Indonesia terkini di tahun 2025.

Panduan Investasi untuk Pemula di Indonesia Mulai dari Nol di Tahun 2025

Pelatihan keuangan bertema investasi untuk pemula di Indonesia dalam acara P2K2 tahun 2025, dengan judul “Panduan Investasi untuk Pemula di Indonesia 2025”
Pelatihan keuangan bertema investasi untuk pemula di Indonesia dalam acara P2K2
( ilustrasi : Pepeng )


Kenapa Harus Mulai Investasi Sekarang?

- Inflasi Terus Menggerus Nilai Uang 

Inflasi berarti naiknya harga barang dari waktu ke waktu. Jika kamu hanya menyimpan uang di tabungan biasa, nilainya akan terus berkurang karena bunga bank lebih kecil dari tingkat inflasi. Misalnya, jika inflasi 5% per tahun dan bunga tabungan hanya 1%, maka kamu "rugi" 4% setiap tahun.

- Banyak Pilihan Investasi Modal Kecil 

Kini tersedia banyak instrumen investasi yang bisa diakses mulai dari Rp10.000, seperti reksadana, emas digital, hingga saham pecahan. Ini sangat cocok bagi pemula yang ingin mencoba tanpa risiko besar. Dengan modal kecil, kamu tetap bisa belajar dan merasakan manfaat investasi.

- Literasi Keuangan Meningkat di Indonesia 

Menurut data OJK tahun 2024, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia naik menjadi 49%. Ini artinya, semakin banyak orang yang paham pentingnya perencanaan keuangan dan mulai mencari cara agar uang mereka bisa bertumbuh, bukan hanya disimpan.


Jenis Investasi Terbaik untuk Pemula

- Reksadana Pasar Uang 

Reksadana pasar uang adalah instrumen investasi yang paling direkomendasikan untuk pemula. Produk ini dikelola oleh manajer investasi profesional dan isinya berupa deposito dan surat utang jangka pendek. Risikonya sangat rendah, dan kamu bisa mulai dengan modal hanya Rp10.000 lewat aplikasi seperti Bibit atau Bareksa.

- Emas Digital 

Emas adalah instrumen investasi yang stabil dan sudah dikenal sejak lama. Kini, kamu bisa beli emas secara online mulai dari Rp5.000 saja melalui platform seperti Tokopedia Emas atau Shopee Emas. Emas cocok untuk tujuan jangka menengah hingga panjang, seperti dana pendidikan anak atau simpanan pensiun.

- Saham Fraksional (Pecahan Saham) 

Saham fraksional memungkinkan kamu membeli sebagian kecil dari saham perusahaan besar. Ini sangat cocok bagi pemula yang ingin belajar investasi saham tanpa harus membeli 1 lot (100 lembar). Platform seperti Stockbit dan Ajaib sudah menyediakan fitur ini. Risiko saham memang lebih tinggi, tetapi juga memberikan potensi keuntungan lebih besar.


Tips Penting Sebelum Memulai Investasi

- Pilih Platform Legal yang Terdaftar di OJK 

Selalu gunakan aplikasi atau platform investasi yang sudah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kamu bisa mengecek legalitasnya melalui situs resmi ojk.go.id untuk menghindari penipuan.

- Tentukan Tujuan Investasi Sejak Awal 

Investasi tanpa tujuan yang jelas ibarat naik kendaraan tanpa arah. Tentukan tujuanmu, apakah untuk dana darurat, biaya pendidikan anak, atau pensiun. Dengan begitu, kamu bisa memilih jenis investasi yang sesuai jangka waktunya.

- Jangan Tergiur Return Tidak Masuk Akal 

Hindari investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat, apalagi tanpa risiko. Umumnya, ini adalah ciri-ciri investasi bodong. Ingat, semua investasi pasti ada risikonya. Semakin besar potensi keuntungan, semakin tinggi pula risikonya.

- Mulai dari Nominal Kecil Dulu 

Tak perlu langsung besar. Cobalah mulai dari Rp10.000 – Rp100.000 untuk memahami cara kerja investasi. Setelah yakin dan paham, kamu bisa menambah nominal secara bertahap.


Simulasi Investasi Rutin

Misalkan kamu menabung Rp100.000 setiap bulan ke reksadana dengan estimasi keuntungan 10% per tahun. Dalam 5 tahun, uangmu bisa tumbuh menjadi sekitar Rp7 juta. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibanding jika disimpan di tabungan biasa tanpa bunga signifikan.


Tahun 2025 adalah momen yang tepat bagi masyarakat Indonesia untuk mulai belajar dan mempraktikkan investasi. Dengan modal kecil, akses mudah, dan informasi yang semakin melimpah, siapa pun bisa mulai berinvestasi tanpa takut salah arah.

Mulailah dari sekarang, walaupun kecil. Karena dalam dunia investasi, yang paling penting adalah waktu dan konsistensi. Semakin cepat kamu mulai, semakin besar pula peluangmu untuk meraih masa depan finansial yang lebih baik.


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar