--> Skip to main content

Cara Menabung Harian yang Efektif untuk Ibu Rumah Tangga

Kontributor : Dyah Asmi Rahayu


Keuangan Keluarga. Menabung itu penting, Bu. Tapi kenyataannya, banyak ibu rumah tangga yang merasa tidak punya sisa uang untuk ditabung. Setiap hari uang habis untuk belanja sayur, beli gas, jajan anak, dan kebutuhan rumah lainnya. Kalau dipikir-pikir, dari mana bisa nabung?

Padahal sebenarnya, menabung itu tidak selalu soal jumlah besar. Justru kalau dilakukan sedikit demi sedikit setiap hari, hasilnya bisa lebih terasa di akhir bulan. Dengan cara menabung harian untuk ibu rumah tangga, uang kecil yang biasanya tidak terasa bisa jadi simpanan darurat yang sangat berguna.

Artikel ini akan membimbing Ibu bagaimana menabung setiap hari, tanpa harus menunggu uang sisa atau gaji besar. Yuk kita mulai langkah kecil untuk tujuan besar!


Cara Menabung Harian yang Efektif untuk Ibu Rumah Tangga

Seorang ibu rumah tangga muda di Indonesia sedang menabung uang receh harian ke dalam toples di ruang makan rumahnya.
Ibu rumah tangga menabung harian dengan menyisihkan uang receh belanja ke dalam toples, sebagai bagian dari cara efektif mengelola keuangan keluarga sederhana.


Sisihkan Uang Receh Setiap Hari

Setelah belanja, biasanya Ibu dapat kembalian recehan. Nah, itu jangan dihabiskan. Masukkan ke celengan khusus setiap hari.

Misalnya:
- Belanja sayur, kembali Rp2.000 → langsung masuk toples
- Kembalian pulsa Rp3.000 → jangan disimpan di dompet, langsung ditabung

Kalau setiap hari Ibu bisa sisihkan minimal Rp2.000 saja, dalam sebulan bisa terkumpul Rp60.000. Lumayan, Bu!


Gunakan Kalender Menabung Harian

Buatlah tabel atau kalender harian di tembok dapur. Tulis tanggal dan target tabungan kecil, misalnya:

| Tanggal | Jumlah |
|---------|--------|
| 1 Juni  | Rp1.000 |
| 2 Juni  | Rp2.000 |
| 3 Juni  | Rp3.000 |
| ...     | ...    |

Metode ini menyenangkan karena seperti main tantangan. Ibu bisa ajak anak untuk bantu menempel stiker tiap kali berhasil menabung.


Gunakan Amplop atau Toples Khusus

Jangan campurkan uang tabungan dengan uang belanja harian. Gunakan wadah terpisah seperti:
- Amplop mingguan (tiap hari isi sedikit)
- Toples transparan biar terlihat jumlahnya
- Celengan dari botol bekas air mineral

Dengan cara ini, Ibu jadi lebih semangat menabung karena bisa melihat langsung hasilnya.


Hindari Jajan & Belanja Tidak Penting

Kadang kita tergoda jajan gorengan, kopi saset, atau mainan kecil untuk anak. Padahal, kalau ditahan sehari saja, uangnya bisa ditabung.

Tipsnya:
- Bawa air minum dari rumah
- Batasi uang jajan anak dengan amplop
- Ingat tujuan menabung setiap kali tergoda beli sesuatu


Contoh Kehidupan Nyata

Bu Wati di Desa Sukamaju punya penghasilan rumah tangga Rp1,8 juta per bulan. Ia mulai menabung harian sejak awal tahun. Ia sisihkan Rp2.000 setiap hari dalam toples bekas kue. Setelah 6 bulan, ia berhasil mengumpulkan Rp360.000.

“Waktu anak saya jatuh dan harus beli obat, saya nggak perlu utang. Uang tabungan itu sangat menolong,” kata Bu Wati dengan mata berkaca-kaca.


Ajak Ibu-Ibu Lain untuk Membaca dan Membagikan

Menabung bukan soal besar kecil uangnya, tapi soal niat dan kebiasaan. Kalau artikel cara menabung harian untuk ibu rumah tangga ini bermanfaat, jangan lupa baca artikel lainnya di kabarbantuan.com:

- Panduan Mengatur Keuangan Keluarga dengan Penghasilan Terbatas Klik Disini )
- Tips Belanja 100 Ribu untuk 3 Hari Klik Disini )

Bagikan artikel ini ke grup WhatsApp atau Facebook Ibu-Ibu lainnya, siapa tahu bisa membantu keluarga lain yang sedang berjuang menabung.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar