Panduan Lengkap Mengatur Keuangan Keluarga dengan Penghasilan Terbatas
Kontributor : Dyah Asmi Rahayu
Keuangan Keluarga. Mengatur keuangan keluarga dengan
penghasilan terbatas bukan perkara mudah, terutama bagi ibu rumah tangga yang
setiap hari harus memutar otak agar dapur tetap mengepul. Harga kebutuhan pokok
yang terus naik, tagihan listrik, biaya sekolah anak, dan kebutuhan mendadak
sering membuat anggaran jebol di tengah bulan. Apalagi jika sumber pemasukan
hanya satu, tanpa penghasilan tambahan.
Namun tenang, Bu. Dengan langkah
yang tepat, keuangan keluarga tetap bisa dikendalikan walaupun penghasilan
tidak besar. Kuncinya adalah disiplin, perencanaan sederhana, dan kebiasaan
kecil yang konsisten. Banyak keluarga di Indonesia yang sudah membuktikan bahwa
mengatur keuangan keluarga dengan penghasilan terbatas itu bisa dilakukan, asal
tahu caranya.
Di artikel ini, kita akan bahas
tuntas cara-cara praktis dan sederhana agar uang belanja cukup, bahkan bisa
disisihkan untuk tabungan. Yuk, kita mulai!
Panduan Lengkap Mengatur Keuangan Keluarga dengan Penghasilan Terbatas
![]() |
Seorang ibu rumah tangga sedang mengatur keuangan keluarga dengan membagi uang untuk kebutuhan makan, tabungan, dan sekolah dari penghasilan bulanan yang terbatas. |
Buat Anggaran Rumah Tangga Sederhana
Langkah pertama untuk mengatur
keuangan keluarga dengan penghasilan terbatas adalah membuat anggaran. Ini
bukan soal catatan rumit, Bu, cukup tahu berapa pemasukan dan ke mana saja
pengeluaran pergi setiap bulan.
Contoh mudahnya:
- Pemasukan suami Rp2.500.000
- Kebutuhan pokok (beras, lauk, gas, sayur) Rp1.200.000
- Listrik & pulsa Rp200.000
- Transportasi anak sekolah Rp300.000
- Sisanya: Rp800.000 bisa dibagi untuk tabungan, dana darurat, dan keperluan
mendadak
Menyisihkan Uang untuk Dana Darurat
Banyak orang merasa susah menabung
karena merasa uangnya pas-pasan. Padahal, menabung bisa dimulai dari seribu
perak sehari, Bu. Tidak perlu langsung besar, yang penting rutin.
Dana darurat ini penting untuk hal-hal tak terduga: anak sakit, motor mogok, atau kebutuhan mendesak lainnya. Ibu bisa siapkan celengan khusus, dan setiap kali belanja, sisihkan uang kembalian. Lama-lama bisa terkumpul banyak lho, Bu!
Belanja Cerdas, Belanja Hemat
Belanja adalah titik paling rawan
boros. Mengatur keuangan keluarga dengan penghasilan terbatas sangat bergantung
pada cara belanja yang cerdas.
Tips mudahnya:
- Buat daftar belanja sebelum ke warung/pasar
- Jangan belanja sambil lapar, nanti banyak yang tidak perlu ikut terbeli
- Belanja mingguan lebih hemat daripada harian
- Bandingkan harga, beli di tempat grosir kalau memungkinkan
Baca Juga :
- Ibu-Ibu Penerima Bansos Hindari Pinjaman Online dan Bank KelilingHindari Utang Konsumtif
Utang untuk hal mendesak memang
kadang perlu. Tapi kalau utangnya untuk beli pulsa, baju baru, atau jajanan
anak tiap hari, itu bisa bikin keuangan makin berantakan.
Bu, kalau bisa, hindari pinjaman
online yang bunganya mencekik. Lebih baik pakai apa yang ada dulu, tahan keinginan
beli barang yang belum terlalu penting.
Libatkan Keluarga dalam Keuangan
Mengatur keuangan keluarga bukan
cuma tugas ibu, tapi tugas bersama. Ajak suami diskusi saat membuat anggaran.
Libatkan anak-anak, ajarkan mereka menabung dari uang jajan.
Misalnya, beri anak celengan dan
target kecil. “Kalau kamu bisa kumpulkan Rp10.000, nanti Ibu tambah Rp5.000”.
Ini bisa jadi kebiasaan baik sejak dini.
Contoh Kehidupan Nyata
Misalnya, Bu Yani di kampung Ciawi
hanya mengandalkan penghasilan suaminya sebagai buruh tani sebesar Rp2 juta per
bulan. Dulu, tiap pertengahan bulan, ia selalu terpaksa utang. Tapi sejak
mencatat pengeluaran, membagi belanja mingguan, dan menabung receh setiap hari,
kini ia bisa menyimpan Rp300.000 sebulan. Ia juga mulai jualan camilan kecil
untuk tambahan.
“Dulu saya pikir nggak bisa nabung,
sekarang bisa beli lemari baru pakai uang tabungan sendiri,” katanya sambil
tersenyum.
Baca Juga :
- Cara Mengelola Uang Bansos Agar Tidak Cepat Habis
Ajak Ibu-Ibu Lain untuk Membaca dan Membagikan
Kalau Ibu merasa artikel ini
bermanfaat, jangan berhenti di sini ya. Baca juga artikel lainnya di
kabarbantuan.com, seperti:
- Cara Menabung Harian yang Efektif
untuk Ibu Rumah Tangga ( Klik Disini )
- Belanja 100 Ribu untuk 3 Hari? Ini Triknya! ( Klik Disini )
Dan tentu saja, bagikan artikel ini
ke grup WhatsApp atau Facebook keluarga agar lebih banyak ibu-ibu terbantu.